Yayasan Lembaga Kembang Maja berkolaborasi dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Wonosari menyelenggarakan "Kawi Paradise" di kawasan Pesarean Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur pada Minggu (2/11/2022). (Istimewah)

INFOnews | Surabaya - Yayasan Lembaga Kembang Maja berkolaborasi dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Wonosari menyelenggarakan "Kawi Paradise" di kawasan Pesarean Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur pada Minggu (2/11/2022).

Pada pembukaan kegiatan ini,Bupati Malang M Sanusi melalui Desy Ariyanti, Camat Wonosari   menyampaikan Pemerintah Kabupaten Malang, tentu menyambut baik atas dilaksanakannya Seminar, Pelatihan dan Pameran Fotografi "Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Ritus Pangan dan Papan, yang diselenggarakan pada 2 - 7 Oktober mendatang.

"Gunung Kawi menyimpan keberagaman dan eksotika tersendiri, sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan. Oleh karena itu, melalui pendekatan fotografi, keberagaman budaya Gunung Kawi akan semakin terekspose, sehingga anak - anak muda juga dapat mengetahui, mempelajari dan ikut melestarikan budaya tersebut", saat sambutannya.

 Selain itu Ketua Yayasan Lembaga Kembang Maja Siska Dona Miasari mengungkapkan, melalui pelatihan fotografi ini diharapkan dapat menjadi media untuk mendekatkan generasi muda dengan warisan budaya serta mengajak peserta untuk diajak terlibat dan memotret ritual masyarakat di Pesarean Eyang Djoego.

 “Dalam ritus pangan terdapat makanan yang berisi sayur, ayam, kambing dan sapi dengan disajikan untuk ritual peringatan wafatnya Eyang Djoego . Sedangkan untuk papan, terlihat bangunan klenteng dan masjid yang berdampingan dengan menjadi harmoni serta saling mengisi. Keseimbangan ini merupakan ketahanan budaya, dimana masyarakat saling berinteraksi dan bertoleransi,” pungkasnya.

 Pemateri Fotografi Fully Syafi juga menyamapaikan, dalam workshop fotografi keberagaman, adalah menyebarkan nilai nilai inklusif dan kesetaraan dengan pendekatan visual.

 “Karena secara visual, khususnya fotografi, gambaran tentang keberagaman yang memberikan gambaran besar bahwa Indonesia adalah negeri dengan kekayaan ragam yg sangat besar. Workshop ini juga bisa sebagai medium untukmembangun kesadaran akan nilai nilai toleran”, jelasnya.

 Dalam acara ini, ada sebanyak 50 fotografer muda dari mahasiswa dan pelajar se-Jawa Timur.

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru