INFOnews.id | Surabaya - Selain melepas peserta gowes di Peringatan Hari Jantung se-Dunia dan Senam Jantung Sehat yang dilakukan bersama para Dokter Jantung di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (25/9/2022).

Bersamaan dengan Hari Ultah Emas atau HUT IKA Unair (Universitas Airlangga) ke-50 itu, para Dokter Jantung juga memberikan hadiah Persembahan Pijat Jantung Formasi 77, itu sebagai kado Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jatim ke-77.

Selain itu, IKA Unair juga turut menghadirkan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan, sebagai Tamu VIP.

Untuk diketahui, Penyakit Jantung atau Kardiovaskular masih menjadi ancaman dan menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia yang mengakibatkan 18,7 juta kematian per tahun. Satu dari 1000 orang berisiko mengalami serangan jantung dan sekitar 11% penderita beresiko meninggal.

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan, setidaknya 15 dari 1000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung atau Kardiovaskular. Tak hanya menyerang orang lanjut usia, penyakit Kardiovaskular juga sering menyerang kelompok usia produktif, sehingga mortalitasnya menyebabkan beban ekonomi dan sosial terhadap masyarakat.

Penyakit jantung memiliki banyak penyebab mulai dari kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi dan obesitas, hingga polusi udara.

Prof. Dr. dr. Yudi Her Oktaviono, Sp.JP(K) menyebut, dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bersama Departemen/KSM Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNAIR - RSUD DR Soetomo dan PERKI Cabang Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Ikatan Dokter Indonesia dan IKA Unair mengadakan acara World Heart Day / Indonesia Heart Bike 2022 yang diketuai oleh dr Agus Subagjo SpJP (K).

"Ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan pengetahuan akan kesehatan jantung," ujar Prof. Dr. dr. Yudi

Prof. Dr. dr. Yudi yang juga Kepala Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) - RSUD Dr Soetomo Surabaya, menegaskan bahwa peringatan Hari Jantung Sedunia merupakan salah satu bentuk dan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk merubah pola hidup sehingga angka penyakit jantung menurun. Saya berharap kegiatan ini dapat kami adakan secara berkesinambungan ke depannya," tambah Dr. dr. Yudi.

Dan, tema Hari Jantung Sedunia 2022 adalah "Use heart for every heart”. “Use heart” berarti mengunakan jantung kita untuk berpikir, membuat keputusan yang tepat, bertindak dengan berani, membantu orang lain, dan terlibat dengan tujuan penting ini.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Novi Ariwibowo dalam sambutannya menyampaikan di Peringatan Hari Jantung Sedunia di bulan September tiap tahunnya, YJI Pusat tahun ini mengadakan kegiatan dengan tajuk Indonesia Heart Bike 2022.

"Jika 2 tahun lalu kami mengadakannya secara virtual, tahun ini kita adakan secara hybrid dengan kick-off di 8 kota di Indonesia yaitu Surabaya, Bandung, Denpasar, Malang, Makassar, Semarang, Medan, dan Jakarta," terangnya.

Dia menyebutkan, di pembukaan World Heart Day atau Indonesia Heart Bike 2022, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Hari Jantung Sedunia adalah cara paling ideal untuk menyoroti tentang masalah penyakit jantung dengan berpikir secara global dan bertindak secara lokal.

"Semua orang mulai dari pembuat kebijakan dan profesional kesehatan hingga seluruh lapisan masyarakat diundang untuk terlibat. Jadi, rayakan Hari Jantung Sedunia dengan rutin melakukan skrining kesehatan jantung dan mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat," katanya.

Selain gowes dan senam jantung sehat, juga digelar skrining kesehatan jantung oleh FK Unair serta pemeriksaan laboratorium gratis oleh Laboratorium Mitra Utama Jombang.

Selain itu, terdapat Pelatihan bantuan hidup dasar yang dipandu oleh dokter-dokter spesialis jantung dari PERKI dan pembuluh darah kepada sekitar 200 orang peserta.

"Peserta membentuk Formasi Hati (Heart) dan juga angka 77 sebagai kado spesial bagi ulang tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-77," terang dr Yudi. (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru