Panen Demontrasi Plot (Demplot) jagung dilahan seluas 300 hektar di Sumerejo, Ambulu, Jember (Foto: IN/ist)

INFOnews.id | Jember - Telah terlaksana Panen Demontrasi Plot (Demplot) jagung dilahan seluas 300 hektar di daerah Sumerejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022).

Berjalan sukses, panen tersebut menjadi penguatan eksistensi kerja nyata Perempuan Tani HKTI (Pertani HKTI) yang merupakan organisasi sayap Himpunan Kerukunan Tani Indonesia pimpinan Moeldoko.

Kegiatan Demplot itu dihadiri oleh Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto, Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Ning Lia Istifhama Ketua Perempuan Tani HKTI Jember Eka Purwati.

Sedangkan mewakili Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, adalah Kepala Dinas Pertanian Jember, Ir. Imam Sudarmaji, dan Perwakilan dari tim Agrosolution PT Pupuk Kaltim adalah Nursalim.

“Kegiatan panen itu merupakan hasil kolaborasi antara Pertani HKTI Jember dan PT Pupuk Indonesia dalam hal ini Pupuk Kaltim, melalui program Agrosolution,” ungkap Ketua Umum Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).

Dian Novita Susanto mengatakan Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang pontensial.

Sebagai organisasi perempuan yang konsentrasi terhadap dunia pertanian, ia berharap para petani, khususnya perempuan bergerak maju untuk mengembangkan pertanian dengan penuh semangat.

Acara panen berlangsung penuh keguyuban, terlebih diwarnai perang pantun saat sambutan. Pantun pertama dilontarkan oleh Yuanita Qomariyah, istri dari Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan yang juga wakil ketua Pertani HKTI Kabupaten Jember.

Tak tanggung-tanggung, tiga pantun dilontarkannya: “Pagi pagi berangkat ke sawah, Tidak Lupa membawa cangkul. Para petani hidup mewah, Bila hasil panen selalu unggul.

“Pergi ke pasar membeli manggis, Dijalan pulang hujan gerimis. Nasib petani kini meringis, Melihat Harga panen turun drastis".

“Dulu hantu membuat ngeri, Sekarang jadi layar komedi. Ayo bantu ekonomi petani, Dengan membeli hasil negeri.”

Mendengar pantun tersebut, Ketua DPD Pertani Jatim, Dr. Lia Istifhama secara mendadak terinspirasi membuat pantun yang kemudian disampaikannya di tengah sambutan ucapan terimakasihnya pada semua pihak atas kesuksesan Program Agro Solution.

“Jauh jauh ke Kediri tuku duren. Bersama Perempuan Tani, Jember semakin keren”, pekiknya yang selalu menyelipkan pentingnya peran kaum perempuan.

“Pantun berikutnya merupakan bentuk terimakasih atas atensi PT Pupuk Kalimantan Timur yang merupakan anak PT Pupuk Indonesia Holding Company.

“Terimakasih dan apresiasi tinggi atas terwujudnya program agro solution Makmur yang melibatkan Perempuan Tani HKTI. Oleh sebab itu, saya membuat pantun secara mendadak karena terinspirasi mbak Nita (Yuanita).

‘Jalan jalan ke dusun melihat tanaman subur. Dengan adanya agro solution, insya Allah petani semakin Makmur,” ujarnya dengan lantang dan disambut pekik semangat.

Tak lupa, aktivis tersebut mengucapkan rasa syukur karena memiliki Ketua Umum Pertani HKTI yang memberikan atensi pada pengurus Pertani di daerah.

Sedangkan Kadis Pertanian Jember menyampaikan pantun Bupati Hendy yang berhalangan hadir karena giat di luar kota.

“Jalan laju layar berkembang udara dingin bukan penghalang. Petani Indonesia terus berkembang untuk ketahanan pangan yang lebih cemerlang.” (inf/rls/red)

Editor : Tudji Martudji

Berita Terbaru